Im Yours
JIAARA PUBLISH hanya selaku publisher, seluruh hak cipta di dalam konten ebook menjadi tanggungjawab penulis.
Mungkin ada kalanya kita bertanya, “Kenapa aku ada di sini? Apa sebenarnya tujuan hidupku?” Pertanyaan-pertanyaan ini sering kali muncul saat kita merasa kehilangan arah atau berada di titik terendah. Dalam kondisi seperti itu, kita butuh sesuatu yang bisa mengingatkan kita, yang bisa menguatkan hati kita bahwa kita nggak pernah benar-benar sendirian.
Ebook ini ditulis dengan harapan ingin menemani kamu di momen-momen itu. Supaya kamu tahu, betapa pun keadaanmu, ada tempat yang selalu siap menerima dan memelukmu—yaitu Allah. Kita punya Pemilik yang nggak pernah meninggalkan kita, bahkan di saat-saat kita merasa nggak ada yang benar-benar paham apa yang kita alami.
I'm Yours. Dua kata sederhana, tapi kurasa punya arti yang dalam. Kata-kata ini adalah pengingat bahwa hidup kita punya tujuan. Bahwa kita ini nggak cuma ada begitu saja tanpa alasan, tetapi kita diciptakan oleh Sang Pemilik yang menginginkan kebaikan untuk kita. Allah nggak sekadar menciptakan kita, lalu membiarkan kita berjuang sendiri. Dia memanggil kita, mendekap kita, menginginkan kita kembali kepada-Nya di setiap kesempatan, terutama saat kita merasa tersesat.
Melalui ebook ini, kita akan melihat bahwa ada panggilan dari Allah yang begitu lembut dan penuh cinta—yaa 'ibaadi, “Wahai hamba-hamba-Ku.” Panggilan ini adalah suara kasih dari Pemilik yang peduli, yang mengerti betul apa yang kita hadapi. Setiap panggilan itu punya pesan khusus, menyentuh hati kita yang mungkin sering merasa terombang-ambing dalam dunia yang penuh tantangan.
Ebook ini harapannya bisa menjadi teman perjalanan untuk menemukan panggilan itu, untuk merasakan bahwa kita selalu punya tempat untuk kembali, apa pun keadaan kita. Setiap bab akan membawa kita lebih dekat kepada Allah, Sang Pemilik sejati, dan mengingatkan bahwa kita dimiliki dengan sepenuh cinta dan perhatian yang tak terukur.
Lalu ada lagi, asalan lain ditulisnya ebook ini. Ada sesuatu yang unik tentang panggilan yaa 'ibaadi dalam Al-Qur’an. Panggilan yang artinya “Wahai hamba-hamba-Ku” ini hanya muncul dalam lima ayat saja di seluruh Al-Qur’an. Bukan sebuah kebetulan tentunya, karena setiap ayat, setiap kata dalam Al-Qur’an dituliskan dengan maksud yang mendalam dan sempurna.
Bayangkan, hanya lima kali Allah memanggil kita langsung dengan yaa 'ibaadi. Kenapa hanya lima kali? Apakah Allah memilih kata ini dalam momen-momen yang sangat spesial?
Diskusi